Sabtu, 27 November 2010

Sumber DHA dan AA untuk bayi

Sumber utama DHAdan AA yang terbaik untuk bayi adalah ASI. Selain mengandung DHA dan AA,
ASI juga mengandung berbagai nutrisi lain untuk membantu bayi tumbuh dengan optimal. Akan tetapi, saat ini banyak ibu yang berprofesi sebagai pekerja, menyebabkan hambatan dalam pemberian ASI ekslusif yang cukup dan bergizi di masa emas pertumbuhan otak bayi.

Karena itulah, baik ibu dan bayi sama-sama memerlukan asupan DHA tambahan dari makanan seperti susu, minyak ikan laut dingin(sardin, haring, makarel, salmon); daging (otak, hati); dan minyak nabati.

Perlu diketahui DHA dan AA merupakan asam lemak tak jenuh yang sangat rentan terhadap oksidasi oleh panas, cahaya, dan mineral logam. ASI merupakan sumber utama DHA & AA yang terbaik karena bayi meminum ASI tanpa harus melalui proses pemanasan serta paparan cahaya dan udara seperti pada susu formula komersial dengan DHA dan AA

referensi:

  1. Bashi N.A, Sinclair A. DHA and Barin, Melburne 2004; 1-32.
  2. Choi Su Pak. 2005 Stabillity and Quality of fish oil during typical domestic application. Wonsan University of Fisheries, Kangwon Province, D.P.R. Kore:4-12.
Artikel terkait
Apa itu DHA dan AA

Selengkapnya...

Apa itu DHA, EPA, dan AA?

DHA (Asam Dokosaheksaenoat) dan EPA (Asam Eikosapentaenoat) lebih kita kenal dengan Omega 3. Sedangkan AA (Asam Arakhidonat) dikenal juga dengan Omega 6. Baik DHA, EPA dan AA adalah suatu golongan asam lemak esensial tek jenuh yang sangat diperlukan oleh bayi dalam perkembangan otak dan masa emas pertumbuhannya.

Pada saat beru lahir, massa otak bayi hanya 25% dari otak orang dewasa sedangkan pada saat berumur 2 tahun massa otaknya mencapai 75% dari otak orang dewasa. periode 0-2 tahun ini kita kenal dengan "golden period", yaiutu masa emas pertumbuhan otak anak.

Mengapa DHA, EPA, dan AA sangat penting bagi bayi

DHA, EPA, dan AA merupakan bahan utama dalam pembentukan serabut saraf dan prostaglandin yang diperlukan untuk kekebalan tubuh dan pembekuan darah. Beberapa penelitian ilniah menunjukan kombinasi DHA, EPA, dan AA dapat meninkatkan fungsi kognitif dan kemampuan visual pada bayi

penelitian tersebut menyebutkan adanya hubungan antara IQ anak pada saat umurnya mencapai 3 tahun dengan skor "probem solving".
Dengan kata lain, berdasarkan penelitian dia atas, bayi yang menerima suplemen DHA dan AA sedini mungkin cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi dari pada bayi yang tidak menerima suplemen DHA dan AA.



referensi:

  1. Birch E.E, et al Dev Med Child Neurol 2000; 42: 174-81.
  2. Drover J.R, et al, Three randomized controlled trials of early long chain polyunsaturated fatty acid supplementation on means-end problem solving in 9-monts old. Child development 2009;80(5):1376-84
  3. Kid P.M. Altern Med Rev 2007; 12(3):2007-27
Artikel terkait
Sumber DHA dan AA
Selengkapnya...

Kamis, 18 November 2010

Abortus (Keguguran)

Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi pada kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram

Penyebab

  1. kelainan pertumbuhan hasil konsepsi, bisa menyebabkan abortus pada kehamilan sebelum usia 8 minggu. Faktor yang menyebabkan kelainan ini adalah:
    • Kelainan kromosom, terutama trisomi autosom dan monosomi X
    • Lingkungan sekitar tempat implantasi kurang sempurna
    • Pengaruh teratogen akibat radiasi, virus, obat-obatan, tembakau dan alkohol.
  2. Kelainan pada plasenta, misalnya endarteritis vili korialis karena hipertensi menahun
  3. Faktor maternal, seperti pneumonia, tifus, animea berat, keracunan, dan toksoplasmosis
  4. Kelainan traktus genitalia, seperti inkopetensi serviks (untuk abortus pada trimester kedua), retroversi uteri, mioma uteri, dan kelainan bawaan uterus.

Selengkapnya...

Kamis, 04 November 2010

Yang Dilakukan Ibu Hamil untuk Mengatasi Lelah

Cepat lelah menjadi salah satu perubahan yang normal dialami ibu hamil (bumil). Apalagi pada bumil yang tetap beraktivitas rutin di kantor. Bumil yang bekerja perlu lebih sadar diri dengan pekerjaan dan kondisi kehamilannya. Menyempatkan beristirahat di sela waktu kerja menjadi salah satu caranya. Kenali cara lainnya untuk mengatasi lelah selama kehamilan.

Asup makanan kaya zat besi dan protein

Kelelahan merupakan salah satu pertanda gejala kekurangan zat besi. Pola makan yang tepat bisa mengatasi masalah ini. Pilih asupan makanan seperti daging merah, unggas,seafood, sayuran hijau seperti bayam, sereal gandum, pasta, buncis, kacang polong, dan kacang-kacangan.

Istirahat sebentar tapi sering
Meninggalkan meja kerja dan berjalan di sekitar area kantor beberapa menit saja bisa menyegarkan tubuh. Jika kantor memiliki fasilitas ruang istirahat, sempatkan waktu merebahkan badan dengan cahaya redup, mata tertutup, dan posisi kaki menggantung. Lakukan aktivitas ini dengan frekuensi sering namun durasi singkat. Cara ini bisa membantu bumil mengembalikan stamina selama bekerja.

Kurangi aktivitas di akhir pekan
Manfaatkan waktu libur atau akhir pekan untuk beristirahat di rumah. Buatlah skala prioritas dari daftar kegiatan Anda pada akhir pekan. Kurangi sejumlah aktivitas yang sifatnya tak terlalu mendesak. Untuk penggemar berbelanja, mulailah mengumpulkan informasi belanja online. Anda bisa menghemat tenaga dengan mencari berbagai kebutuhan dari rumah. Lakukan pekerjaan rumah yang sifatnya ringan agar kondisi fisik tetap terjaga. Sebaiknya gunakan jasa kebersihan untuk mengurus rumah yang sifatnya pekerjaan berat, seperti membersihkan taman.

Olahraga ringan yang aman
Rutinitas berolahraga tetap perlu dijalankan bumil. Aktivitas fisik dibutuhkan bumil untuk meningkatkan energi. Apalagi untuk bumil yang duduk sepanjang hari di kantor. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki sepulang kantor. Ikuti juga kelas senam hamil atau olahraga yang aman untuk bumil. Namun pastikan kondisi kesehatan Anda memungkinkan untuk melakukan kegiatan olahraga ini. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai olahraga apa yang tepat sesuai kondisi kehamilan.

Tidur lebih awal dan posisi nyaman

Tidur lebih cepat setiap malam, dengan durasi 7-9 jam. Tidur dengan posisi miring ke kiri disarankan untuk meningkatkan aliran darah ke janin dan mencegah pembengkakan. Ambil posisi senyaman mungkin saat tidur. Misalnya, meletakkan bantal di antara kedua kaki dan di bawah perut.



Sumber: Mayo Clinic Selengkapnya...

Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis gravidium adalah mualdan muntah berlebihan sehingga pekerjaan sehari-hari terganggu dan keadaan umum menjadi buruk. Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering dijumpai pada kehamilan trimester pertama, kurang lebih pada 6 minggu setelah haid terakhir selama 10 minggu sekitar 60-80% primigravida dan 40-60% nuktigravida mengalami mual dan muntah, namun gejala ini menjadi lebih berat hanya pada 1 dari 1000 kehamilan

Etilogi
Belum diketahui pasti, namun beberapa faktor mempunya pengaruh, antara lain:

  • Faktor predisposisi, yaitu primigravida, mola hidatidosa, dan kehamilan ganda
  • faktor organik, yaitu alergi, masuknya vilikhorialis dalam sirkulasi, perubahan metabolik akibat hamil, dan resistensi ibu yang menurun.
  • Faktor psikologi
Patofisiologi
Perasaan mual akibat kadar estrogen meningkat. Mual dan muntah terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi, hiponatremia, hipokloremia, penurunan klorida urin, selanjutnya terjadi hemokonsentrasi yang mengurangi perfusi darah ke jaringan dan menyebabkan tertimbunnya zat toksik. Pemakaian cadangan karbohidrat dan lemakmenyebabkan oksidasi lemak tidak sempurna hingga terjadi ketosis. Hipokalemia akibat muntah dan ekskresi yang berlebihan selanjutnya menambah frekuensi muntah dan merusak hepar. Selaput lendir esofagus dan lambung dapat robek (sindrom Mallory-Weiss) sehingga terjadi perdarahan gastrointestinal

Manifestasi Klinis
Menurut berat ringannya gejala, hiperemesis gravidarum dibagi dalam 3 tingkat, Yaitu:
  • Tingkat I. Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum, menimbulkan rasa lemah., nafsu makan tak ada, berat badan turun, dan nyeri epigastrium. frekuensi nadi pasien sekitar 100 kali permenit, tekanan darah sistolik turun, turgor kulit berkurang, lidah kering dan mata cekung
  • Tingkat II. Pasien tampak lemah dan apatis, lidah kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang naik, dan mata sedikit ikterik. berat badan pasien turun, timbul hipotensi, hemokonsentrasi, oligouria, konstipasi, dan napas berbau aseton.
  • Tingkat III. kesadaran pasien menurun dari somnolen sampai koma, muntah berhenti, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat, dantekanan darah makin turun.
Pemeriksaan Penunjang
Elektrolit darah dan urinalis.

Komplikasi
Ensefalopati Wernicke dengan gejala nistagmus, diplopia dan perubahan mental, serta payah hati dengan gejala timbulnya ikterus.

Diagnosis
>Dari anamnesis didapatkan amenore, tanda kehamilanmuda, dan muntah terus- menerus pada pemeriksaan fisik didapatkankeadaan pasien lemah, apatis sampai kom, nadi meningkat sampai 100 kali permenit. suhu meningkat, tekanan darah turun, atau ada tanda dehidrasi lain. Pada pemeriksaan elektrolit darah ditemukan kadar natrium dan klorida turun. Pada pemeriksaan urine kadar klorida turun dan dapat ditemukan keton.

Diagnosis Banding
Muntah karena gastritis. ulkus peptikum, hepatitis, kolesistisis, pieloneferitis. dll

Pencegahan
Prinsip pencegahan adalah mengibati emesis agar tak terjadi hiperemesis
  • Penerangan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses fisiologis
  • makan sedikit-sedikit, tetapi sering.
  • Berikan makanan selingan seperti biskuit, roti kering dengan teh hangat saat bangun pagi dan sebelum tidur
  • Hindari makanan berminyak dan berbau
  • makanan sebaiknya dalam keadaan panas atau sangat dingin
  • Defekasi teratur
Penata laksanaan
Bila pencegahan tidak berhasil, maka diperlukan pengobatan, yaitu:
  • Penderita diisolasi dalam kamr yang tenang dan cerah dengan pertukaran udara yang baik. kalori diberikansecara parenteral dengan glukosa 5% dalam cairan fisiologis sebanayk 2-3 liter sehari
  • Diuresis selalu dikontrol untuk menjaga keseimbangan cairan.
  • Bila selama 24 jam penderita tidak muntah dan keadaan umum bertambah bai, coba berikan minuman dan makanan yang sedikit demi sdikit ditambah.
  • Sedatif yang diberikan adalah feno barbital.
  • Dianjurkan pemberian vitamin B1 dan B6 tambahan.
  • Pada keadaan lebih berat berikan anti emetik seperti metoklopramid, disiklomin hidroklorida, atau kloropromazin.
  • Berikan terapi psikologis untuk meyakinkan pasien penyakitnya bisa disembuhkan serta menghilangkan rasa takut hamil dan konflik yang melatar belakangi hiperemesis.
Bila pengobatan tidak berhasil, bahkan gejala makin berat hingga timbul ikretus, delirium koma, takikardi, anuria, dan perdarahan retina, pertimbangkan abortus terapeutik.

Prognosis
Dengan penanganan yang baik, prognosis sangant memuaskan. Namun, pada tingkat yang berat dapat menyebabkan kematian ibu dan janin.


Sumber: Kapita Slekta Kedokteran FK UI
Selengkapnya...

Senin, 01 November 2010

Tanda Pasti Kehamilan

  1. Pada palpasi dirasakan bagian janin dan balotemen serta gerak janin.
  2. Pada auskultasi terdengar bunyi jantung janin(BJJ). dengan stetoskopLaennec, BJJ baru terdengar pada kehamilan18-20 minggu. Dengan alat Doppler BJJ terdengar pada kehamilan 12 minggu.
  3. Dengan Ultra Sonografi (USG) atau scanning dapat dilihat gambaran janin
  4. Pada pemeriksaan sinar X tampak kerangka janin. Tidak dilakukan lagi sekarang, karena dampak radiasi terhadap janin
Sumber: Kapita Selekta FK UI
Selengkapnya...