hampir setiap makanan, minuman, dan zat yang terhirup sewaktu ibu bernapas, termasuk material yang tidak diinginkan, seperti obat, bahan kimia, mineral berbahaya(mercuri) dan polusi lingkungan dapat ditemukan dalam air susu ibu (ASI). Maka perlu diketahui obat yang aman termasuk obat-obatan yang saat digunakan harus disertai penghentian pemberian ASI dalam jangka waktu singkat. Pada banyak kasus, konsentrasi obat dalam ASI cukup rendah sehingga ibu tidak perlu menghentikan pemberian ASI, jika bayi tidak memberikan gejala-gejala tertentu dari efek obat tersebut.
Minggu, 03 Oktober 2010
Pemilihan Obat Pada Ibu Menyusui
kategori obat yang masuk dalam ASI, yaitu:
Obat-obat yang terdapat dalam ASI dengan jumlah sangat kecil untuk berbahaya pada dosis terapeutik biasa, yaitu: astazolamid, antidepresan trisiklik, baklofen, kaptopril, karbamazepin, klormetiazol, klorokuin, asam kluvalanik, kodein, dekstropropoksifen, diklofenak, digoksin, disopiramid, domperidon, etambutol, eritromisin, famotidin, fenbufen, flurbiprofen, frusemid. haloperidol, heparin, hidralazin, hidroksiklorokuim, hioskin, ibuprofen, insulin, ketoprofen, mebeverin, asam mefenamat, metildopa, metoklopramid, meksiletin, naproksen, parasetamol, fenilbutazon, fenitoin, pirenzepin, piroksikam, prokainamid, pseudofedrin, pirazinamid, piridostigmin, rifampisin, ternulatin, tiazid, asam tiaprofenik, tolmetin, trazodon, trimetroprim, valproat, verapamil
Label:
Prinsip Pemilihan Obat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar