Minggu, 03 Oktober 2010

Pemilihan Obat Pada Kondisi Hamil

Hampir semua obat dapat melalui plasenta, maka pertimbangkanlah hal-hal dibawah ini sebelum memberikan obat

  1. tidak obat yang 100% aman untuk janin
  2. Obat sebaiknya diresepkan selama kehamilan hanya jika keuntungan pada ibu lebihbesar daripada resiko yang diterima oleh janin dan semua obat harus dihindari jika mungkin selama trimester 1 kehamilan
  3. Efek obat pada janin bisa tidak sama dengan farmakologi pada ibu
  4. obat-obat tertentu seperti stilboestrol mungkin nenpunyai efek belakangan terhadap janin
  5. obat pada kehamilan sangat lebih lambat dibanding saat tidak hamil
  6. Obat teratogenik yang tidak diketahui seperti obat sitotoksik sebaiknya diberikan kepada wanita pada masa subur yang menggunakan kontrasepsi yang dapat dipercaya
  7. efek obat tertentu lebih bertahan lama pada janin daripada ibu, seperti kloramfenikol
  8. pengalaman penggunaan obat selama kehamilan terbatas.



Sumber: Buku Kapita Selekta Kedokteran FK UI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar