Kamis, 04 November 2010

Yang Dilakukan Ibu Hamil untuk Mengatasi Lelah

Cepat lelah menjadi salah satu perubahan yang normal dialami ibu hamil (bumil). Apalagi pada bumil yang tetap beraktivitas rutin di kantor. Bumil yang bekerja perlu lebih sadar diri dengan pekerjaan dan kondisi kehamilannya. Menyempatkan beristirahat di sela waktu kerja menjadi salah satu caranya. Kenali cara lainnya untuk mengatasi lelah selama kehamilan.

Asup makanan kaya zat besi dan protein

Kelelahan merupakan salah satu pertanda gejala kekurangan zat besi. Pola makan yang tepat bisa mengatasi masalah ini. Pilih asupan makanan seperti daging merah, unggas,seafood, sayuran hijau seperti bayam, sereal gandum, pasta, buncis, kacang polong, dan kacang-kacangan.

Istirahat sebentar tapi sering
Meninggalkan meja kerja dan berjalan di sekitar area kantor beberapa menit saja bisa menyegarkan tubuh. Jika kantor memiliki fasilitas ruang istirahat, sempatkan waktu merebahkan badan dengan cahaya redup, mata tertutup, dan posisi kaki menggantung. Lakukan aktivitas ini dengan frekuensi sering namun durasi singkat. Cara ini bisa membantu bumil mengembalikan stamina selama bekerja.

Kurangi aktivitas di akhir pekan
Manfaatkan waktu libur atau akhir pekan untuk beristirahat di rumah. Buatlah skala prioritas dari daftar kegiatan Anda pada akhir pekan. Kurangi sejumlah aktivitas yang sifatnya tak terlalu mendesak. Untuk penggemar berbelanja, mulailah mengumpulkan informasi belanja online. Anda bisa menghemat tenaga dengan mencari berbagai kebutuhan dari rumah. Lakukan pekerjaan rumah yang sifatnya ringan agar kondisi fisik tetap terjaga. Sebaiknya gunakan jasa kebersihan untuk mengurus rumah yang sifatnya pekerjaan berat, seperti membersihkan taman.

Olahraga ringan yang aman
Rutinitas berolahraga tetap perlu dijalankan bumil. Aktivitas fisik dibutuhkan bumil untuk meningkatkan energi. Apalagi untuk bumil yang duduk sepanjang hari di kantor. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki sepulang kantor. Ikuti juga kelas senam hamil atau olahraga yang aman untuk bumil. Namun pastikan kondisi kesehatan Anda memungkinkan untuk melakukan kegiatan olahraga ini. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai olahraga apa yang tepat sesuai kondisi kehamilan.

Tidur lebih awal dan posisi nyaman

Tidur lebih cepat setiap malam, dengan durasi 7-9 jam. Tidur dengan posisi miring ke kiri disarankan untuk meningkatkan aliran darah ke janin dan mencegah pembengkakan. Ambil posisi senyaman mungkin saat tidur. Misalnya, meletakkan bantal di antara kedua kaki dan di bawah perut.



Sumber: Mayo Clinic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar