Sabtu, 31 Juli 2010

Pemilihan Obat Pada Kondisi Hamil

Hampir semua obat dapat melalui plasenta, maka pertimbangkanlah hal-hal dibawah ini sebelum memberikan obat pada wanita hamil


  1. Tidak ada obat yng 100% aman untuk janin

  2. Obat sebaiknya diresepkan selama kehamilan hanya jika keuntungan pada ibu lebih besar daripada resiko yang diterima oleh janin dan semua obat harus dihindari jika mungkin selama trimester satu kehamilan

  3. Efek obat pada janin bisa tidak sama dengan efek farmakologi pada ibu

  4. Obat-obat tertentu seperti stilboestrol mungkin mempunyai efek belakangan pada janin

  5. metabolisme obat pada kehamilan sangat lebih lambat dibandingkan saat tidak hamil

  6. Obat reratogenik yang tidak diketahui seperti obat sitotoksik sebaiknya diberikan kepada wanita pada masa subur yang menggunakan kontrasepsi yang dapat dipercaya

  7. Efek obat tertentu lebih bertahan lama pada janin daripada ibu seperti kloramfinekol

  8. Pengalaman penggunaan obat selama kehamilan terbatas


Kapita selekta kedokteran FK UI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar